Bali selalu punya cara untuk memanjakan para traveler. Selain pantai, budaya, dan alamnya yang memikat, kini ada satu destinasi baru yang membuat pecinta kopi semakin betah: ST ALi Coffee Pererenan. Café asal Melbourne yang legendaris ini membuka cabangnya di Bali, tepatnya di Jalan Pantai Pererenan, dengan menghadirkan pengalaman ngopi kelas dunia dalam suasana tropis khas Pererenan Bali.
📍Alamat: Jl. Pantai Pererenan No. 121, Mengwi, Badung, Bali 80351.
🕕 Jam Operasional: Setiap hari pukul 06.00 – 17.00, cocok untuk kamu yang mencari sarapan pagi sebelum berselancar atau sekadar brunch santai menjelang siang.
📝Reservasi: Dapat dilakukan langsung via WhatsApp di +62 811-3941-6656.
ST ALi pertama kali lahir di Melbourne tahun 2005, dikenal sebagai pionir gerakan specialty coffee di Australia. Dengan filosofi direct trade dan kualitas roasting in-house, nama ST ALi menjadi ikon global. Kehadirannya di Bali membawa semangat yang sama, namun dengan sentuhan lokal lewat kolaborasi bersama Chef Daniel “Dobbers” Dobra, yang merancang menu kreatif sesuai selera traveler internasional.
View this post on Instagram
Begitu melangkah masuk, kamu akan merasakan perpaduan gaya arsitektur boho brutalist dengan lengkungan organik, warna terracotta, dan detail industrial. Interior ini dirancang oleh studio desain Indonesia Fivefold, memberikan nuansa hangat sekaligus modern.
ST ALi Bali juga terintegrasi dengan Further Hotel, konsep “diffused hotel” yang menyatu dengan lingkungan sekitar. Café ini ga hanya sekadar tempat ngopi, tapi juga menjadi bagian dari ekosistem gaya hidup di Pererenan Bali.
Baca Juga: 7 Tempat Makan Instagramable di Bali, Kuliner Estetik
Kopi tetap menjadi bintang utama. Traveler bisa menikmati menu klasik seperti flat white, cappuccino, long black, hingga variasi dingin seperti iced latte dan cold brew.
Kalau kamu pecinta manual brew, ST ALi menawarkan filter coffee dari berbagai single origin Indonesia:
Selain kopi, ada juga signature non-coffee drinks seperti Orthodox Fredo, Coco Mingle, Grape Fizz Cold Brew, hingga Matcha Yuzu Tonic. Kalau kamu suka minuman dengan sensasi segar dan berbeda, menu-menu yang disebutkan bisa jadi favorit kamu!
ST ALi menghadirkan brunch all-day yang terkenal di Melbourne, kini bisa dinikmati di Bali. Beberapa menu populer antara lain:
Harga menu berkisar di Rp75.000 – Rp155.000 untuk makanan, dan sekitar Rp35.000 – Rp85.000 untuk kopi & minuman. Catatan: harga tercantum belum termasuk pajak dan servis.
Baca Juga: 10 Cafe Instagramable di Sanur, Pasti Worth to Visit
ST ALi Bali ramah untuk semua tipe traveler, termasuk digital nomad alias kamu yang suka banget work from cafe. Fasilitas yang tersedia:
Namun, perlu dicatat bahwa ada jam tertentu untuk penggunaan laptop. Kalau ingin bekerja lebih lama, sebaiknya datang pagi dan tanyakan pada staf terlebih dahulu.
Traveler yang ingin suasana lebih tenang disarankan datang pagi sebelum jam brunch (09.00–11.00). Saat akhir pekan, café bisa lebih ramai dengan pengunjung lokal maupun internasional. Datang lebih awal juga memberi kesempatan mendapatkan spot outdoor dengan pencahayaan terbaik untuk kamu yang suka foto-foto!
Lokasi ST ALi sangat strategis, hanya beberapa menit berjalan kaki atau berkendara ke Pantai Pererenan, salah satu spot surfing favorit dengan vibe lebih tenang dibanding Canggu. Kamu bisa memulai hari dengan sarapan di ST ALi, lalu melanjutkan aktivitas ke pantai, atau sebaliknya: menikmati sunset di pantai kemudian bersantai di kafe.
Baca Juga: 7 Tempat Nongkrong di Canggu yang Hits & Great Vibe
Coba simak dulu tips singkat di bawah sebelum kamu berkunjung, ya!
ST ALi Coffee Pererenan adalah spot sempurna untuk traveler maupun digital nomad. Dari specialty coffee, brunch ala Melbourne, hingga suasana nyaman untuk kerja singkat, semuanya bisa kamu temukan di sini.
Dan supaya mobilitasmu makin mudah, jangan lupa sewa kendaraan premium di Bikini Garage - Mobil Mewah di Bali. Pilihannya beragam, mulai dari Mini Cooper ikonik, Jeep Rubicon yang tangguh, hingga Alphard Transformer super nyaman untuk mendukung gaya dan style mu selama di Bali.