Menyewa mobil seringkali menjadi pilihan terbaik dan populer saat kamu sedang berlibur, berada di kota atau daerah baru, kepentingan bisnis hingga traveling. Sayangnya, kadang pihak penyewa melakukan beberapa kesalahan saat sedang menyewa mobil sehingga mengakibatkan pengenaan denda dari pihak penyedia sewa. Maka daripada itu, kamu perlu mengetahui larangan saat sewa mobil supaya kamu memahami hal apa saja yang tidak boleh dilakukan oleh pihak penyewa.
10 Larangan Saat Sewa Mobil
1. Tidak atau belum memiliki SIM
Kepemilikan SIM (Surat Izin Mengemudi) menjadi syarat wajib untuk berkendara di negara Indonesia. Jika kamu hendak menyewa mobil, terutama sewa mobil lepas kunci atau tanpa supir, tentunya kamu harus memiliki SIM A untuk mengemudikan mobil sewaan.
Belum lagi jika terdapat razia polisi, urusan tidak memiliki atau lupa membawa SIM bisa membuat proses hukum menjadi lebih berbelit. Pihak penyewa mobil pun terpaksa harus ikut bertanggung jawab ketika kamu berurusan dengan pihak hukum akibat tidak memiliki atau membawa SIM.
2. Jumlah penumpang melebihi batas muatan
Setiap mobil yang disewakan tentunya memiliki jumlah penumpang dan barang dalam batasan tertentu. Ketika kamu menggunakan mobil sewaan, kamu harus menggunakannya sesuai kapasitas. Sebagai contoh, jika kamu menyewa mobil Mini Cooper Cabriolet 2023 dengan kapasitas 4 orang, maka jumlah orang yang menaiki mobil jangan sampai melebihi batas 4 orang.
Selain membuat perjalananmu tidak nyaman, mobil dengan muatan berlebih akan jauh lebih boros konsumsi bahan bakarnya.
Berbagai komponen mobil seperti rem atau suspensi pun kemungkinan besar tidak dapat bekerja maksimal sehingga membahayakan dan menyebabkan potensi kecelakaan lalu-lintas.
3. Tidak menjaga kebersihan
Saat memakai jasa mobil sewaan, selalu ingat untuk turut menjaga kebersihan mobil yang dipakai. Jangan sampai kamu membuang sampah sembarang saat berada di dalam mobil. Perlakukan mobil sewaan sama seperti kamu menjaga kebersihan mobil milik sendiri.
Kalau kamu makan dan minum di dalam mobil, selalu ingat untuk membuang sampah dan kemasan di tempat sampah. Jangan biarkan sampah sisa makanan tercecer di dalam mobil. Kondisi mobil yang kotor akan dengan mudah mengundang lalat, binatang atau serangga lainnya.
4. Mengabaikan peraturan dan rambu lalu lintas
Menggunakan mobil sewaan tidak membuatmu jadi bebas hukum dan tanggung jawab. Mengemudi tanpa memikirkan konsekuensi peraturan dan rambu lalu lintas dapat berujung pada kecelakaan lalu lintas yang tentunya tidak hanya merugikan diri sendiri tapi juga orang lain.
Jangan sesekali berkendara melawan arus lalu lintas atau mengemudi melawan ketentuan rambu jalan, kamu bisa terkena konsekuensi bahaya jika melanggarnya.
5. Meminjam melebihi batas waktu
Peminjam yang baik tentunya mereka yang dapat menepati perjanjian dan mengembalikan mobil sewaan tepat waktu. Jika memang kamu menyewa mobil harian, pastikan untuk mengembalikan mobil tersebut sesuai waktu dan tanggal yang telah disepakati sebelumnya.
Jika kamu masih membutuhkan mobil sewaan tersebut, sebaiknya kamu segera memberitahu pihak penyewa dan memperpanjang waktu pinjam. Jangan sampai memutuskan secara sepihak karena akan membuat pihak penyewa merugi, kamu pun pasti akan dikenakan biaya denda.
6. Memakai mobil di medan berbahaya
Sebagai penyewa, kamu juga memiliki tanggung jawab untuk mengembalikan mobil sewaan dalam keadaan yang sama seperti kamu menerimanya. Kamu tidak boleh membawa mobil sewaan menerjang banjir atau melalui berbagai medan berbahaya seperti jalan tebing yang curam atau medan lainnya yang berpotensi akan merusak mobil.
Jika kamu menuju atau melewati medan yang menantang, sebaiknya kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan pihak penyewa agar bisa dipilihkan jenis mobil yang memang cocok dipakai untuk medan yang menantang.
7. Melakukan modifikasi pada mobil sewaan
Mobil yang kamu sewa jelas bukan milikmu, jadi sebagai penyewa kamu tidak memiliki hak untuk melakukan perubahan fisik atau komponen dari mobil tersebut. Jika kamu melanggar ketentuan ini, pastinya kamu akan menanggung konsekuensi hukum dan finansial.
8. Membatalkan reservasi secara sepihak
Jika sebelumnya kamu sudah melakukan reservasi atau melakukan booking mobil sewaan, pastikan untuk memenuhi jadwal reservasi tersebut. Jika membatalkan secara sepihak, kamu akan menderita kerugian karena uang deposit yang sudah diberikan secara otomatis akan hangus. Jika memungkinkan, daripada membatalkan atau cancel, akan lebih baik untuk memindahkan waktu atau hari sewa.
9. Berkendara dalam keadaan tidak sehat raga dan rohani
Sebagai pengendara yang baik dan taat hukum, kamu harus berkendara dan menyetir dalam keadaan sehat fisik dan rohani. Artinya, kamu tidak boleh berkendara dalam keadaan mabuk, emosional ataupun mengantuk. Keadaan fisik dan emosi yang tidak ideal dapat memberikan dampak negatif yang fatal.
Jangan memaksakan diri jika kamu merasa lelah dan mengantuk, karena tidak hanya membahayakan orang lain, nyawamu pun juga ikut terancam jika terjadi kecelakaan. Berkendara dengan penuh emosi juga berbahaya karena pengendara yang ugal-ugalan dapat merugikan orang lain, berpotensi merusak fasilitas umum dan juga memicu aksi kebut-kebutan.
10. Tidak menggunakan fasilitas asuransi
Mengambil opsi asuransi ketika menyewa mobil tak kalah penting. Asuransi akan melindungi kedua pihak, baik pihak penyewa ataupun pihak pemberi sewa akan berbagai kemungkinan buruk yang mungkin saja bisa terjadi.
Asuransi menjadi semakin penting untuk kamu yang ingin menyewa mobil dalam jangka waktu yang lama. Penggunaan asuransi pada mobil sewa harian tidak wajib namun tetap disarankan untuk melindungimu dari berbagai skenario buruk yang tidak dapat terhindarkan.
Demi mendapatkan pengalaman terbaik dan kenyamanan yang maksimal ketika menggunakan mobil sewaan, tentunya kamu harus memahami dan mematuhi peraturan yang berlaku, baik dari pihak jasa penyedia sewa mobil hingga peraturan rambu lalu lintas.
Kamu harus memahami bahwa setiap tempat penyewaan mobil memiliki peraturannya masing-masing. Tentunya peraturan tersebut dibuat untuk memberikan pengalaman sewa mobil terbaik untukmu. Pastikan apakah tempat sewa yang kamu tuju mengijinkan lepas kunci atau harus menyewa supir dalam satu paket sewa.
Baca juga: Tips Memilih Tempat Sewa Mobil Mewah di Bali
Ketika kamu memahami betul larangan saat sewa mobil, berarti kamu telah menghargai hak dan kewajiban yang dimiliki sebagai pihak penyewa. Hal ini menjadi sangat penting mengingat kamu tentu tidak ingin direpotkan dan diganggu dengan permasalahan sewa mobil selama berlibur.
Terlebih lagi jika kamu sedang berlibur bersama keluarga dan orang tersayang. Pastikan kamu berhasil memberikan keamanan dan kenyamanan maksimal untuk mereka. Nah, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kamu tentunya membutuhkan partner penyewa mobil yang bisa diandalkan.
Kamu bisa mempercayakan kebutuhan transportasi selama berlibur pada Bikini Garage – Pusat Sewa Mobil Mewah di Bali. Sebagai salah satu tempat penyewaan mobil mewah di bali yang terpercaya dan terkemuka, Bikini Garage memiliki berbagai jenis mobil mewah seperti Alphard, MINI Cooper, BMW, dan Jeep Rubicon yang siap melayani. Pastinya pengalaman berlibur kamu akan terasa aman, nyaman dan terbebas dari beban yang tak penting.