Bali, 1 Desember 2024 – Terpilihnya Jos Dharmawan sebagai Ketua Umum Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) periode 2024-2028 pada Munas ke-14 PPMKI di Bali bukan hanya sekadar pergantian kepemimpinan, melainkan juga menjadi tonggak baru untuk memperkenalkan warisan budaya otomotif Indonesia di kancah internasional. Jos, yang dikenal sebagai tokoh sentral dalam komunitas mobil klasik di Bali, telah menegaskan visinya untuk menjadikan PPMKI lebih dari sekadar organisasi hobi, tetapi juga alat diplomasi budaya.
Dalam pidatonya, Jos menekankan pentingnya mobil kuno sebagai simbol nilai sejarah dan budaya yang layak mendapat perhatian dunia. “PPMKI Indonesia harus mendunia. Mobil kuno bukan hanya benda koleksi, tetapi juga representasi warisan heritage Indonesia. Kita harus bangga dan menunjukkan ini kepada dunia,” ujar Jos dengan penuh semangat di Kebon Vintage Cars, Denpasar.
Langkah strategis ini tak hanya sekadar mengangkat pamor mobil klasik, tetapi juga menjadikan mereka daya tarik wisata yang unik. Dengan Bali sebagai basis kegiatan, Jos berharap bisa memanfaatkan posisi pulau ini sebagai destinasi wisata dunia untuk mempromosikan kekayaan sejarah otomotif Indonesia.
Komitmen ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Bikini Garage, brand sewa mobil eksklusif di Bali yang dikenal sebagai pecinta otomotif, mulai dari mobil klasik hingga sport eksklusif. Pemilik Bikini Garage sekaligus Ketua Panitia Munas, Dendi Satrio, menyebutkan bahwa visi Jos sejalan dengan misi mereka untuk mempromosikan keunikan mobil klasik sebagai bagian dari daya tarik pariwisata Bali.
“Bikini Garage siap mendukung langkah Om Jos untuk menjadikan PPMKI sebagai ikon otomotif yang mendunia. Mobil klasik memiliki nilai yang jauh lebih besar dari sekadar hobi—ini adalah warisan budaya yang layak dipromosikan ke mancanegara,” ujar Dendi.
Baca juga: Bikini Garage dan Kebon Vintage Cars Bali Inisiasi Taman Vintage di Discovery Mall Bali
Pemilihan Jos Dharmawan sebagai Ketua Umum PPMKI juga diwarnai oleh ambisi besar untuk menjadikan kegiatan komunitas mobil kuno sebagai bagian dari promosi wisata dan diplomasi budaya. Salah satu agenda unggulan di bawah kepemimpinan Jos adalah "Heritage Auto Tourism," sebuah inisiatif untuk menggabungkan touring mobil klasik dengan eksplorasi destinasi budaya di Indonesia. Desa Penglipuran dan Geopark Kintamani yang masuk dalam agenda Munas kali ini menjadi awal dari program tersebut.
Baca juga: 10 Alasan Mini Cooper Cocok untuk Mobil Pengantin di Bali
Menariknya, Jos memiliki filosofi unik yang diwakili oleh angka “1111,” yang ia jadikan nomor khas pada mobil-mobil miliknya. Angka ini mencerminkan visinya yang fokus pada kesinambungan, kebersamaan, dan inovasi. Filosofi ini diharapkan menjadi dasar dalam membangun PPMKI yang lebih kuat dan berdampak luas.
Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Pembina PPMKI Pusat, Roy Suryo, dan Ketut Permata Juliastrid, pemenang Miss Cosmo International 2024, semakin mempertegas sinergi antara komunitas otomotif, budaya, dan pemerintah. Jos juga mengajak pemerintah daerah untuk mendukung aktivitas komunitas mobil kuno sebagai bagian dari promosi budaya dan pariwisata Indonesia.
Dengan segala potensi dan visi baru ini, kepemimpinan Jos Dharmawan menjadi babak baru bagi PPMKI untuk menjadi bukan hanya ikon otomotif nasional, tetapi juga duta budaya Indonesia di mata dunia.
Baca juga: Bali Berkomitmen Menjaga Keberlanjutan Pariwisata, Pengusaha Lokal Siap Bekerja Sama